Buscar

Pages

السلام Pictures, Images and Photos

Hidup itu Mimpi!



Dunia ini, tampak membosankan. Dari sudut manapun ku lihat, terasa sama saja. Monoton. Kehidupan yang monoton. Apa yang sebenarnya ku cari disini? Hidup seperti apakah yang ku inginkan.”

Mimpi adalah bunga tidur. Bunga itu ada yang harum dan busuk baunya, kadang layu dan mekar dengan indah, atau berduri hingga melukai hati nurani. Ialah mimpi, segala hal indah berharap nyata, dan segala hal buruk berharap musnah. Ialah mimpi, penghibur dikala duka, atau pengubur suka cita.
Gundah gulana, buruknya mimpi, indah dan bahagia semua akan hilang setelah terbuka mata di pagi hari. Tiada dapat kita bawa ke alam nyata, hati hanya bisa bergumam “oh, hanya mimpi”.

Begitulah mimpi, sedih senang sementara, kala bangun hanya bisa mengingatnya sementara. Maka hendaknya kita hidup seperti bermimpi, ketika membuka mata kita telah di surgaNya dengan kenikmatan abadi dan senang selamanya.

“Nikmatilah kehidupan” adalah salah satu motivasi untuk terus menjalani kehidupan. Menikmati yang bagimana? Banyak orang yang memaksakan diri untuk menikmati kehidupan. Merekalah yang belum kenal dengan arti kehidupan itu sendiri. Kehidupan itu suci, diberikan oleh Sang Maha Suci. Beberapa orang memang terlihat menikmati kehidupannya yang berkecukupan, menikmati kemewahan, pergi liburan, ke pengajian dan segala kegiatan menyenangkan lainnya. Lalu mereka yang melarat, hanya bisa mengeluh dan mencerca orang yang membagi kebahagiannya di sosial media dengan mengatakan riya’. 

Hidup tak hanya disitu sahabatku, ingatkah Firman Allah bahwa tiada satupun orang yang tidak diuji olehNya? Mereka terlihat bahagia, karena mereka telah menyimpan rapih kisah pilu, mereka mengeluh dalam kebisuan, hingga hanya tampak ceria di hadapan kita.

Kehidupan hanya milikNya, kita milikNya, kita hidup lalu mati menghadapNya. Kita dihujani kesedihan, diserang hinaan, dicerca bertubi-tubi. Tariklah nafas, lalu katakanlah “Ini, hanya mimpi. Hingga saat aku bangun, aku akan di surga”.

Hiduplah hanya untuk taat, kerjakan perintahNya, jauhi laranganNya, tebarkan kebaikan, bersabar dalam ujian. Kehidupan hanyalah kisah yang sudah di tuliskanNya dengan kita pemeran utama hanya bisa menjalankan penuh ridha. Jika kita mencaci kehidupan, maka kita telah menghinaNya. Apabila kita membenci hidup, maka sama saja dengan membenci Yang Maha Hidup. 

Hiduplah seperti bermimpi, lalu mainkan mimpimu dengan Taat. Perankanlah tokoh protagonis, jangan bosan menjadi lebih baik. Hingga saat kita terbangun kelak, kita sudah berada di syurga. Insyaallaah..

Aktif Lagi?

Assalamu'alaikum shalihat...

Long time no see.. 🙋🙋

Ingat,terakhir saya ngeblog tahun 2015 tadi. Sudah sangaat lama.. Kemanakah saya 3 tahun belakangan? Ternyata ada beberapa hal yang perlu adaptasi maksimal. 😀

2016 Menikah
Alhamdulillaah..
Berumah tangga adalah impian setiap hawa. Memulai hidup baru dengan pendampingnya yang sholeh serta setia.
Hidup pun terasa sempurna. Terima kasih suami karena telah mewujudkan impian dari hawa yang awalnya sepi, kini terlalu bahagia 😊

2017 Melahirkan
Mempunyai anak adalah fase berikutnya dalam berumah tangga. Bagaimana sulitnya beradaptasi jarang tidur malam,hingga bahagia ketika si bayi sudah bisa memanggil mama 😊


2018 Ingin Kembali Aktif
Ditahun ini, sudah mulai terlihat beberapa waktu luang,yang apabila dibiarkan maka sia-sia.. Disinilah muncul sepercik semangat untuk bersosial lagi, dengan mengikuti salah satu organisasi yang semasa kuliah sudah pernah berlecimpung didalamnya.
Ialah FLP (Forum lingkar pena) salah satu organisasi literasi yang mewadahi orang-orang suka membaca atau menulis, ataupun hanya sekedar ingin bersosialisasi.

Salah satu kegiatan yang telah terlaksana oleh forum lingkar pena adalah mengadalan pelatihan blog sekaligus rekrutmen anggota baru. Alhamdulillaah acara berjalan lancar 😃

Sekarang kita telah memasuki tahun 2019. Di awal tahun ini kami kembali mengadakan pelatihan Blog, direncanakan sebagai lanjutan dari pelatihan blog yang pertama kemaren di penghujung tahun 2018.


Alhamdulillah wa barakallaah. Motivasi dalam menulis blog kembali mencuat. Barangkali ada beberapa hal nantinya yang bisa saya bagikan dan bisa bermanfaat. Karena tulisan tidak hanya menulis saja, tidak hanya untuk dinikmati saja, tidak hanya sekedar hobi tanpa tujuan. Ada satu poin penting sebagai hakikat, yakni Dakwah.

Dakwah adalah segala hal yang disampaikan hingga mendatangkan kebaikan bagi penyampai maupun yang menerima dakwah tersebut. Jikapun ianya tidak disebut sebagai dakwah,maka Insyaallah hakikat lain daripada tulisan pun sama artinya adalah yang berkebaikan dan bermanfatnya.

Semoga kali ini,semangat menulis terus tumbuh,dari sekedar pencurahan pengalaman hingga menghasilkan ibrah, dari sekedar coretan hingga bisa jadi nafkah.. Yuk ibadah..

Jika tangan bisa mengubah dunia, maka ubahlah dengan tulisan. 😊


Salam Literasi 😊

Tips Syar'i-Cantik ;)

Assalamu’alaikum shalihat..
Sekarang saatnya bagi-bagi tips buat para shalihat yang ingin tampil cantik dan tetap syar’i. But, cantik disini tidak berarti dandan berlebih dan ingin dipuji ya.. yah intinya sih tampil sederhana, rapi and matching hhe :D

Pertama-tama kita ulang lagi deh, bagaimana sih syar’i itu?

1. Menutup aurat yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
2. Tidak memakai pakaian ketat, tidak menyerupai laki-laki dan tidak bertabarruj (berdandan berlebihan, seperti mencukur alis, ataupun make up yg membuat laki-laki “wow” padamu. Ingat shalihat, laki-laki baik takkan memilih yg seperti itu hhee)

Oke, udh clear-kan yah, bagaimana syar’i itu? ^^

Sekarang, masuk tips-tips match for muslimah atau pilih-pilih pakaian syar’i yang pas buat kamu. Kali aja bisa jadi alternatif kamu sehari-hari buat kuliah, kerja, jalan-jalan, ke pengajian, atau acara-acara kondangan. Hhii
 
1. Tips Pakaian
a. GAMIS
Buat kamu yang suka pakai gamis, pilihlah gamis yang enak dipakai, enggak harus mahal, yg penting “nyaman dipakai”. Biasanya gamis ini ada yg berbahan kaos seperti jersey (biasanya sih lentur gitu, kaya karet) nah klo di pakai di badan apalagi yg memiliki badan (maaf) cukup berisi (hhe ^^V) bakalan kentat dipakai, apalagi dibagian pinggang, pant*t dan dada.

Nah, klo kamu suka gamis yg berbahan jersey, kerudung yg cocok buat kamu adalah kerudung yg leebaar... Lebar buat nutupin pinggang, pant*t dan dada. Minimal panjang belakang 110cm lah.. Bisa yang instan atau yang segiempat. Kalau menurut saya, ga cocok pakai pashmina, kecuali pashmina nya lebar smpai nutupin pinggang, pant*t dan dada kamu.. ;)

Oya, tangan kamu juga bakal keliatan kentat, kecuali orangnya kecil bisa longgar2 aja sih. Hee.. maksud saya jangan lupa pakai manset, bagusnya manset pendek aja, tapi terserah aja mau panjang apa pendek, yg pasti saat kami mengangkat tangan, lengan kamu ga keliatan :D

Dan satu hal lagi, tetap pakai kaos kaki, kalo bisa lapisi celana panjang ya, jadi kalo pergi-pergi pakai motor, kaki kamu ga keliatan ^^

Selanjutnya juga ada gamis yang berbahan kain yang lebih tebal, seperti wolfis atau yasmin gitu, katun juga boleh lah. Nah kalo gamis jenis ini biasanya tidak terlalu membuat bentuk di badan, apalagi yang memiliki pengerut di bagian pinggang. Yang ini bisa aja pakai kerudung yg tidak menutup pant*at atau kurang lebih pnjang belakangnya 90cm, karena insyaallah badan kamu ga bakal berbentuk. Pakai pashmina juga bagus, tapi tetap pashminanya sedemikian rupa menutup dada dan pinggang ya.

Gamis dengan bahan ini, rekomended banget buat yang badannya agak berisi, karena akan mengurangi lekuk tubuhnya. Buat orang-orang langsing yg kurus sebenarnya juga cocok, karena badan kamu akan keliatan lebih berisi hehe ^^

Dan biasanya bagian lengan agak longgar buat bisa pakai berwudhu. Nah disini, bisa pakai manset yang panjang sekitar 30 cm, tp bsa juga sih yg sekitar 18 cm aja, asal lengannya ga keliatan. Dan jangan lupa pula kaos kaki ya..

Daaaan satu lagi, buat kerudungnya yang agak menerawang, pakai inner/dalaman ninja didalamnya yah.. Soalny, buat apa kerudungnya udah panjang, tp msh nerawang, kan aneh. T_T

b. ROK + BAJU
Buat kamu yang suka pakai rok, usahakan roknya yang tidak kentat ya, yang tidak belahan dan yg pasti lebar dan nyaman dipakai. Sekali lagi, tidak perlu mahal ya shalihat. Untuk baju, kalau saya sih jujur lebih sulit nentuin baju buat rok daripada nentuin gamis. hehe
Karena kadang ada baju kaos, tangan panjang yg bikin kentat. Tapi ya klo kentat td alternatifnya satu aja, kerudungnya harus lebaaaarrr... nutupin pinggang, dada, dan pant*t :)
Buat kamu yang kuliah, dan lebih enak pakai rok, ingat bajunya jangan pilih kemeja yang bahannya sifon, karena itu nerawang tangannya. kacuali kamu mau lapisin manset baju yah.. Dan kerudungnya tetap harus yang lebaaarr. hehe
Buat kamu yang suka bepergian atau beraktivitas yang lumayan berat, sy rekomendasikan untuk membeli rok celana. Karena selain enak dipakai, kamu msh bs keliatan syar'i dan anggun..

c. CELANA
Sy gak rekomendasikan pakai celana. Kecuali rok celana tadi. Tapi kalau kamu masih dalam masa2 hijrah alias peralihan, mulailah gunakan rok dlu, klo celana, ah sy tetap tidak merekomendasikan. hhee.. celana, ya rok celana aja dah. hhoo

2. Tips Berdanda
Berdandan ala muslimah yang terpenting sih selalu basah oleh air wudhu. ;)

Setelah mandi biasakan buat berwudhu. Klo lupa berwudhu padahal kamu udah pakai bedak, ya berwudhu aja, bedak itu ga seberapa dibanding wudhu, hehe :DNah, biasanya kan muslimah pengen tampil putiiih dan muluusss banget wajahnya, caranya gampang kok hhii

a. Yang pasti berwudhu.. shalihat yang rajin sholatnya pasti akan terpapar air wudhu minimal 5kali sehari. ^^

b. Pakai pembersih muka saat mandi, ya sejenis sabun muka gitu deh,, hhee

c. Pakai pelembab yang cocok. Ga perlu pakai fondation, eye shadow, blush on, atau apalah-apalah gitu.. cukup pelembab dan bedak aja, atau pelembab aja, atau bedak aja, yg ada SPF nya ya. Toh kamu dandan juga buat siapa? Kalau kamu sudah bersuami ya mending, dandan gitu buat suami aja di RUMAH, klo udah di luar GAK PERLU deh ya, biasa aja, biasa aja.. Niat kamu nanti mau tampil syar’i kan, bukan tampil “cantik” :D

d. Kalau mau, bisa tambahin perawatan sendiri lah, seperti maskeran 2 kali seminggu..yeah, its ok.

e. Boleh lah pakai pewarna bibir, seperti lipstik, klo bisa warnanya yg natural aja, sesuaikan sama bibir. Tapi klo menurut saya ini juga gak terlalu penting :D Buat apa pakai pewarna bibir, mau narik perhatian siapa? Kamu single? Gak USAH! Hahah :’D kecuali pakai di rumah, itu juga buat suami aja yah. ;) Kalau mau pakai juga ya bolehlah pakai sedikit, secoret, yah alasannya biar bibir sehat dan gak kering. Sebenarnya klo mau, pakai madu aja, olesin setiap mau tidur. Insyaallah bibirny lembab kok :D atau klo mau bisa pakai lipgloss atau lipbalm aja. Tapi sebenarnya pelembab bibir yg paling simpel itu ya air liur kita. Ya kan, hheee :p

f. Kalau kamu jalan di sore atau malam hari, sebenarnya ga perlu pakai apa-apa, karena matahari dalam masa aman. Hhoo. Kalo mau ya cukup bedak aja supaya muka ga kering-kering amat. Tapi kalau masa kabut, mending pakai masker. Hhoo :’D

g. Handbody! Ini menurut saya sih penting ya, walau pakai pakaian panjang, kelembaban seperti tangan dan kaki jg penting.

h. Kuku! GAK PERLU pakai kotek lah. Buat apa hayoo? Buat syar’i apa buat dibilang cowok bahwa kamu cantik? Think again! Kalau pacar kuku yg alami sih ga papa, masih sah buat wudhu. Hhee. Dan ingat, ga usah dipanjang-panjangin kukunya, buat apa? Nanti wudhu nya jdi ga masuk, nanti jin bersarang didalamny. Hhu..

i. Kalau kamu shalihat yang bercadar, its more better.. Lebih simpel.. dan juga lebih terjaga. Hhee.. tp yang ga bercadar, its oke, ga dosa jugam yg penting ttp syar’i tadi ya shalihat..

That’s all deh ya.. Lets to be syar’i, everytime, everywhere..

Humaira Gallery :
- Agen Elmina Hijab
- Reseller Jilbab Afra
- Reseller Gamis Hijabuna
- Reseller Manset tangan pendek

Kontak :
IG : ervipratiwi
line : ervi.pratiwi
FB : Ervi Ridha Pratiwi
sms/WA : 089647674380

Kuburan (?)

Assalamu'alaikum wr wb..
Apa kabar saudari ku sekalian?
Sekarang udah masuk musim ujian nasional nih.. Semoga adik-adik yang mengikuti ujian dilancarkan dan lulus semua. Aamiin Allahumma Aamiin..

Nah sekarang lagi marak-maraknya atau ramai-ramainya para siswa yang mau ujian ini datang ke kuburan alias ziarah. Katanya sih berdoa-doa gitu di kuburan.

Nah serakarang saatnya untuk membahas ini. Seperti biasa kita analisa dari 2 sisi.

Pertama : Tidak salah, kalau orang mengira para siswa itu ngapain sih berdoa-doa di makam orang. Mending minta doa sama orang tua, yang dalilnya mengatakan bahwa doa orangtua lebih ampuh dari pada 70 orang wali. Benar sekali.. saya tidak membantahnya. Orangtua, selama tidak mengajak maksiat harus didahulukan. Karena mereka yang melahirkan dan sumber daripada segala keridhaan Allah swt. :)

Kedua : Ziarah itu tidak bisa dihubungkan dengan akidah (ini saya nonton langsung sayyid yang sering tampil di nabawi tv) maka hukum ziarah tidak boleh disebut haram atau bid'ah. Tidak bisa menghukumi dengan syirik. Maka kita tidak boleh juga meremehkan orang-orang yang ziarah kubur ini. Orang-orang aswaja tahu betul bahwa ziarah ini merupakan salah satu ibadah untuk mengingat mati. Ziarah juga dilakukan untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal, apalagi kalau yang diziarahi itu makam para wali-wali Allah dengan segala kemuliaannya, maka boleh-boleh saja berdoa di kuburan. Namun doa nya tersebut tentu bukan ditujukkan pada si ahli kubur, tapi tetap pada Allah swt, nah sedang 'alim atau wali yang kita ziarahi tersebut hanya sebagai jalan atau tawassul atau perantara, semoga dengan keberkahan yang ada pada para wali tersebut Allah berkenan mengabulkan doa kita. So jangan sombonglah, kalau bukan para wali Allah tersebut yang membawa kita pada jalan Allah, lalu siapa lagi?
Makanya ada pula dalil yang mengatakan, bahwa Ayah itu ada 3 :
1. Ayah kandung
2. Ayah mertua
3. Ayah yang membawa kita menuju jalan Allah.
Artinya ayah disini adalah guru kita, para 'alim ulama yang memperkenalkan hakikat diri pada kita.

Tentu kita harus tetap punya adab pada para wali 'Allah, tapi tetap dengan tidak meninggalkan bakti pada orangtua. Kalau toh orangtua kita melarang untuk ziarah misalnya, yasudah kita turuti saja. Karena ziarah juga tidak dihukumkan wajib. Artinya kalau tidak ziarah juga tidak berdosa. Kita masih bisa mengirimkan ayat-ayat Al-Qur'an atau mendoakan para 'alim dari rumah.

Intinya tergantung niat kita lah.. Hendaknya tidak pula egois menghukumi orang yang suka ziarah itu nyembah-nyembah kubur. Helloooow.... *gaya ustadz Maulana*, kalau nanti kamu ke Naik haji ga usah aja ke makam Rasullullah ya.. :p hehe #becanda

Ada cerita begini. Seorang fulan hendak berziarah ke makam Rasulullah saw. namun ia ditegur oleh temannya. Kata temannya ziarah itu syirik, bid'ah dsb. Lalu si fulan bertanya, dia harus bagaimana. Lalu kata temannya mending kita berkunjung ke tempat-tempat bersejarah islam saja. Jadi si fulan ini menjawab, loh bukannya semua tempat sejarah Islam ini Rasulullah yang membawa, maka lebih mulia mana Rasulullah kah atau tempat-tempat bersejarah itu? Si temannya inipun diam tak bisa menjawab.

So kawan-kawan yang baik budinya.
Saya punya pengalaman nih, saya pernah ikut majlis yang tidak memperbolehkan tawassul, haulan atau minta doa/ minta air yang didoakan kepada para ustadz atau ulama. Setelah itu saya jadi ragu dan memutuskan untuk tidak mengikuti majlis/ kajian tersebut lagi. Karena tidak sesuai dengan apa yang pernah saya dengar/ pelajari daripada 'alim ulama ahlussunnah di kota saya. Kalau 'ulama saja diremehkan, bagaimana bisa kita memuliakan Rasulullah? bukankah para ulama/ para wali adalah penerus para nabi. Karena jaman sekarang sudah tidak ada rasul atau nabi, maka yang memperkenalkan kita islam dan meluruskan jalan bagi kita siapa lagi kalau bukan para ulama?
Karena yang saya pegang selama ini adalah, di akhirat nanti kita akan bersama kelompok orang yang kita cintai/ kita ikuti. Jadi intinya, saya nyari aman ajah. Hhehe

Nah begitu lah mungkin pendapat kecil saya. Insyaallaah pendapat saya ini bisa dipertanggungjawabkan. Inti penjelasan saya ini adalah hasil dengar saya di majlisnya 'Ulama masyhur di kota saya, yang insyaallaah sandanya sampai pada Rasulullah saw.

Sekian. Petik bunganya saja..
Pesan saya, hati-hati kalau mengikuti suatu kajian atau membaca media-media atas nama islam. kalau sudah tidak sesuai dengan jalan anda, keluar saja, jangan ragu. Kita ya kita, mereka ya mereka, asal saling menghargai, dan tidak saling menyalahkan. Bukan berarti pula kita harus memutuskan silaturrahim ya. Silakan berkawan dengan siapa saja.

Dan satu lagi, kalau ada yang memperdebatkan masalah ziarah ini, cukup jelaskan apa yang pernah kamu tahu, ga usah ikutan nyolot. Ga usah sok berilmu paling benar. Sia-sia tau.. Hargai mereka, mungkin mereka punya dalil dan alasan tersendiri kenapa tidak mau ziarah. Berhusnuzhon.. dan teruslah belajar pada murobbi mursyid kita.
Terima kasih ^^