Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Apa kabar sahabat?
Libur semester tinggal beberapa hari lagi, mumpung masih di kampung halaman, saya mau muas-muasin ngeblog dulu ^_^.
Kali ini saya ingin berbagi saja, membahas cerita lalu saya.
Ini tentang subjek yang paling saya sukai sejak dahuulu ^_^
MATEMATIKA
Entah mulai kapan saya menyukainya, mungkin dari SD, (karena TK ga mungkin kan :D) atau MTs (Madrasah Tsanawiyah), atau bisa jadi malah dari MA (Madrasah Aliyah). Saya jatuh cinta pada math karena menurut saya, math adalah pelajaran yang paling menantang. Jujur saja, saya tak suka dengan pelajaran hafal-menghafal seperti IPS, -_-. Nah, mungkin ini salah satu faktor, karena math ga ada hapalannya, cuma ngehapal sedikit rumus aja, bolak balikin, nyari-nyariin, itupun kalau di soal, rumusnya bisa jadi udah ada dalam sana :D
Kelas 10 MA saya punya FB, nah ketika udah lumayan faham ber-FB'an, saya ikutan salah satu grup math, yaitu SOUL-MATE-MATIKA . Awalnya grup itu saya gunain buat nanya-nanya aja, kalau ada PR atau soal-soal yang sulit saya pecahkan. Saat saya bergabung, kalau tidak salah jumlah anggota grup masih 900'n , dan admin yang pertama kali saya tahu adalah si Pangeran Asam Manis (sekarang udah ga ada kabarnya -_-). Saya terus berkutat di grup itu, bertemu teman-teman sepersukaan :D, share tentang math, bahkan saya sudah menganggap mereka seperti keluarga sendiri.
Perkenalan pun terjadi ketika saya sering dibantu, ngebantu atau cuma menyimak aja, kawan-kawan yang bertanya atau sedang ngerjain soal-soal math, baik itu soal anak SD, SMP, SMA, Universitas, bahkan Olimpiade. Senang rasanya bersahabat dengan mereka, karena darisinilah, saya makin mengasah kemampuan saya.
Waktu itu ketika saya sudah kelas 12 MA, saya memutuskan mau ngambil jurusan Pend.Matematika kalau udah lulus nanti, dan universitas yang saya idamkan adalah UNY (Universitas Negeri Yogyakarta).
Maka dari itu, saya mulai banyak belajar di grup, belajarnya santai, banyak canda, tapi tetap serius. Bahkan tanpa malu dan sungkan saya sering di ajarin oleh adek-adek jenius, dek Uzu, Dek Mella, Dicky, dan lain-lain. Saya juga punya teman-teman sebaya yang pintarnya luar biasa, ada Shine, Nia, Andro, Zubaidah, Mamed dan lain-lain. Begitupun kakak-kakak seniornya, bang Sihab, bang rahman, mbak eka, mbak anggun, dan lain-lain. Ada pula guru-guru yang keren abis math nya, kayak Pak Ali, Bang Denis, Pak Hendri, Pak Nurmath, Pak Kholis dan lain-lain, (maaf ga bisa nyebutin satu-satu). Pokoknya disana adalah grup yang kekerabatannya luar biasa, yang menurut saya sampai sekarang gak ada grup yang bisa menandingi kerennya ikatan persahabatan di grup tersebut.
Tetapi pada akhirnya, saya tak bisa melanjutkan cita-cita ke jurusan matematika, alasannya karena saya ktidak lulus SNMPTN. (hhuu, inget ini jadi sedih T_T). Yah, karena saya maunya cuman di UNY saja, ga mau ke universitas lain (pada saat itu), mungkin pelarian juga sehingga tanpa pikir lebih panjang, nyelonong aja tuh masuk ke jurusan keperawatan, hehehe. Dan jadilah seperti sekarang ini, jaaauuuuh sekali ngeloncatnya. hehe. Dan karena itulah, saya udah jarang gabung dengan teman-teman di grup. Sedihhh T_T
Di tengah-tengah perkuliahan di keperawatan, saya rasa ada yang tidak beres, tidak seperti yang saya inginkan, saya tidak enjoy belajar di keperawatan, walau sepertinya saya mulai menyukainya, namun saya kembali rindu belajar matematika. Mungkin gara-gara ke jogja kemaren, saya ngeliat tulisan arah kampus UNY, sehingga saya galau lagi... Pengen rasanya balikan sama math.. -_-
Akhirnya, pada saat itu saya diskusikan dengan orang tua saya, saya berkeinginan untuk kembali memasuki dunia math, kebetulan masih ada pendaftaran di MIPA UNLAM gelombang II, saya mencoba untuk mendaftar di sana saja, jur.matematika. Dan... Saya lulus.. Alhamdulillah. Semua tes telah terlalui, tinggal daftar ulang dan dinyatakan sah menjadi mahasiswa matematika, yang artinya saya bisa kembali pada keluarga saya di SMM (Soul-Mate-Matika) ^_^, tetapi apa yang terjadi, dosen saya Bu Evi, tiba-tiba sms saya, memberikan motivasi agar mau kembali berkuliah di keperawatan, saya galau lagi, terharu sama sms beliau, nangis.. T_T
Hmmm, di akhir cerita, saya luluh juga, dengan mengucap bismillah, istikharah dan kembali berdiskusi dengan orang tua, saya memutuskan untuk tetap bertahan di keperawatan :'). Sehingga, ayah saya berujar, kalau saya benar-benar mau serius di keperawatan, tinggalkan semua yang berbau math. Bikin galauuu meen... Tapi kalau tidak begitu, nanti hati saya berubah lagi. T__T.
Dengan perlahan, buku-buku math yang awalnya saya bawa ke banjarbaru, saya bawa lagi ke barabai, dan bertekad untuk melupakannya. Tapiiiiii, tak bisa.. hehe.
Yah, untuk sekarang dan mulai saat ini, yang bisa dilakukan adalah berusaha untuk mendalami ilmu keperawatan. Tetapi saya tetap tak melupakan keluarga di SMM, sebisanya mengunjungi mereka sesekali saat lagi liburan kuliah. ^_^
Oh, matematika, walau ku cinta kamu, namun ku tak harus memilikimu. Kini aku sudah di keperawatan, aku memilihnya, dan ia memilihku, aku tak mungkin kembali lagi mengarungimu, matematika.
Kau Kenangan Terindah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 comments:
2+2 berapa?
Fyn
jawaban real nya 4. :D
ceritanya udah tau semua v itu :p
ceritanya kurang d explore lebih jauh :p wkwkwkkk (^^^)
biar aja woo..
yg lain kan belum pd tau hha
Posting Komentar