Buscar

Pages

السلام Pictures, Images and Photos

Maulid Rasulullah Itu Bid'ah!

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Alhmdulillah kali ini saya bersua lagi dengan antum-antuna lewat goresan-goresan kumal yang berusaha agar segera mendapat setrikaan dari antum-antunna semua..
Kali ini dengan segala kerendahan hati dan kejanggalan dihati, saya mempertanyakan dan butuh jawaban.. Mohon maaf sebelumnya, sebaiknya saat membaca tulisan saya ini antum-antunna punya mental dan kesabaran serta emosi yang terkendali, karena kita akan terjun pada sebuah tulisan yang menonjolkan opini pribadi namun masih belum bisa disebut opini yang layak untuk disebarluaskan..

Di Bulan Rabiul Awwal ini kita memperingati hari kelahiran Baginda Raja Rasulullah saw. atau kita sering menyebutnya dengan maulidurrasul, atau maulid nabi, atau bamuludan (bahasa banjar). Tradisi kita yaitu memperingati ini adalah dengan maksud untuk mensyukuri kelahiran putra Abdullah, yaitu Muhammad saw yang merupakan pelita sepanjang jaman, manusia tanpa dosa, mulia dan kekasihNya yang tercinta.

Tapi yang masih terasa mengganjal adalah kenapa disebut bid'ah oleh beberapa orang dan terus menerus mendebat serta menyalahkan orang-orang yang mengadakan peringatan ini?

Kejadian ini sering kali hampir di beranda facebook saya, teman-teman saling efek-mengefek masalah peringatan maulid ini. Bahkan saya sendiri pernah didebat oleh seseorang tentang hal ini. Saya akui, saya masih miskin ilmu, bukan ahli debat dan perkataan saya masih terbata-bata, tetapi yang menyakitkan adalah kalimatnya yang menggebu seakan sesuatu yang kami lakukan ini adalah salah dan sangat berdosa di hadapanNya..

Hal ini sering saya bicarakan juga dengan teman-teman, namun jawaban enteng yang ditulis salah satu teman di FB adalah "kalau maulid bid'ah, berarti yang FB-an juga bid'ah dong, kan jaman Nabi ga ada jejaring sosial kayak gini".. Lucu juga komentarnya, saya hanya bisa mengangguk dan mengiyakan.

Terkait hal ini juga sepupu saya bilang bahwasanya jaman dahulu Al-Qur'an itu ga ada harokatnya, semua ditulis dengan arab gundul, sekarang ada, nah bisa gak disebut bid'ah? Wah, saya juga menganggukkan hal ini.

Tidak hanya saya, antum-antunna pasti juga sudah tahu, namun kali ini izinkan saya dengan segala keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya ingin menyebutkan kembali bahwasanya bid'ah itu ada yang hasanah (baik) dan dhalalah (tercela). Sehingga saya rasa masalah peringatan ini masih termasuk bid'ah hasanah. Jadi saya kira mereka yang menyebut maulid nabi ini bid'ah itu benar, tetapi sekali lagi penyebutan bid'ah nya saja yang benar, namun dari penjelasan mereka menurut saya masih kurang tepat. Entahlah, wallahu a'lam..

Sekali lagi dengan segala kekurangan, saya mohon maaf tidak bisa menyebutkan dalil-dalil untuk memperkuat hal ini, tetapi saya hanya ingin menambahkan kalau dalam acara peringatan maulid rasul ini kita semua bershalawat atas Nabi Muhammad saw, bukankah setiap shalawat yang kita baca pasti diterima Allah swt? Dan saya juga sering membaca, bahwasanya hari lahir Nabi itu senin, dan nabi sering memperingatinya dengan puasa sunnah hari senin..

Dengan segala hormat kepada antum-antunna saya mohon koreksi atas pendapat pribadi saya, saya memerlukan pelembut dari tulisan dan opini saya, dan saya yakin komentar antum-antunna untuk masalah ini akan memperdalam ilmu saya. Insyaallah.. wallahu a'lam bish-shawwab..

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

6 comments:

Anonim

memang tak perlu diragukan lagi ukhti ^_^ ,ini adalah suatu kebaikan dalam agama kita...mayoritas para jumhur Ulama terdahulu pun tdk menyangkalinya, maka sungguh sesuai hadits Nabi;
"sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan ummatku ini berada di atas kesesatan.tangan Allah di atas Jama'ah/mayoritas" (HR Tirmidzi)
karenanya, adalah suatu hal yg tidak mgkn terjadi jumhur Ulama 'bersekongkol' untuk menyesatkan umat,krn umat Islam adlh dijaga Allah secara kolektif. ikutilah golongan mayoritas karena golongan inilah yg terjaga,yg disebut Nabi dgn sebutan Assawadul 'Azham. keep Istiqomah ukhti fillah :)

Unknown

jazakallah khairan katsiraa..
memang peringatan ini, insyaallah selalu membawa kebaikan..
diantara kebaikan yg didatangkan ..

1. Sedekah (bagi seseorang yg mengadakan peringatan pasti dengan senang hati akan menghidangkan beragam makanan)

2. Memberi kesempatan seseorang untuk mendapat pahala dengan memenuhi undangan atas org yg mengadakan peringatan.

3. Selalu bershalawat atas Nabi, dan pasti diterima Allah swt.

Namun kadang ada yg mengadakan peringatan ini terlalu meriah (katanya), menurut ana tidak, karena itu salah satu kemampuannya dalam amalnya.

Semoga keridho-anNya selalu datang untuk kita semua.. AAMIIN

Anonim

Benar, walau memang tidak bisa dipungkiri pula melihat realita yg ada,beberapa masyarakat di kalangan kita yg mengadakan peringatan ini justru tdk memahami esensi,makna yg terkandung didalamnya...krn hy mengikuti tradisi,maka terjadilah penyimpangan² yg malah berujung pada maksiat semacam ikhtilat,penyimpangan niat dgn maksud acara bermegah²(riya'),membiarkan anak² mereka pergi ke acara dgn pacarnya..hal² spt inilah yg menurut ana perlu dikritisi..
bagaimana menurut ukhti?
wallahu ta'ala 'alam..

Unknown

benar, setiap ada ruang ada celah pula bagi setan untuk membisikkan ketercelaan..
pun bila dinasihati mereka tetap pada jalannya.
hal semacam ini memang harus menjadi perhatian. Tapi jujur sekarang ana belum ada solusi.
Antum punya?

Anonim

^_^ terlepas dr perkara bid'ah hasanah yg sdh terang para ulama punya segudang hujjah yg tak terbantahkan lg utk itu(tdk bisa dibahas penuh di sini)...inilah yg jd PeeR bersama gasan urang banua menurut ana,masyarakat masih kurang teredukasi ttg masalah maulid yg sungguh punya hikmah/makna yg begitu dalam di balik peringatannya,mgkn ini yg harus jd sorotan pertamanya...ttg selanjutnya,mengingat posisi jujur ana jg belum terlalu memikirkannya ukht^^ hhe..afwan hy bisa menyampaikan komentar spt ini,mgkn jg OOT.
senang bisa berdialog dgn ukhti,ana sangat apresiatif dgn pribadi ukhti yg skrg,lebih konsen thd agama..^_^ semoga Allah memantapkan langkah,menjaga ukhti utk tetap berjuang di jalan-Nya,tiada lelah terus menuntut ilmu agama-Nya..'semangat raih ridha Allah' ukhtii fillah ,Allah menyertai.
ﺣﻔﻆ ﷲ ﻟﻚ

Unknown

benar..

Aamiin, insyaallah. sykron doanya :)

Posting Komentar