Buscar

Pages

السلام Pictures, Images and Photos

Masih Tentang Media Islam yang Diblokir!

Assalamu'alaikum wr wb..
Apa kabar sahabat. Hari ini tepat 1 April 2015, saya baru saja melihat sedikit diskusi di salah satu channel tv tentang pemblokiran situs-situs islam yang telah saya bahas pada tulisan sebelumnya.

Ternyata yang saya bilang 19 itu masih kurang 3 lagi. Sebenarnya ada 22 situs yang diminta oleh BNPT untuk di blokir. Ada 3 pembicara dalam diskusi tersebut, Pa Mustofa perwakilan dari PP Muhammadiyah, kemudian salah seorang dari BNPT yaitu seorang profesor (kalau tidak salah) dan satu lagi saya lupa siapa, hehe :D

Disini akan saya ulas dan mencoba untuk menganalisa kembali diskusi-diskusi tersebut.

Pertama : tidaklah salah untuk membatasi aksi yang dianggap radikalisme. Memlintir tafsir ayat Al-Qur'an atau Hadits, memotong ayat-ayat Al-Qur'an dan aksi-aksi keliru lainnya. Karena ditakutkan masyarakat yang tidak punya dasar agama yang baik, hanya akan ikut-ikutan untuk : 1. Menyesatkan. 2. Membid'ahkan. 3. Mengharamkan, dan lain-lain yang dianggap aksi radikal.
Saya sependapat dengan hal ini. Tapi yang harus dipahami pertama adalah ini merupakan masalah khilafiyah yang sebetulnya tidak perlu dibahas lagi. Adalah hak masyarakat jika mau  mengikuti yang mana karena masing-masing punya pegangan. Kita tidak bisa memaksakan keyakinan orang lain agar sama dengan kita. Selama mereka juga tidak memaksakan keyakinannya yang berbeda tersebut pada kita, tidak memperdebatkan dan menyerang kelmpok lain karena alasan dakwah.

Kedua : Tidak adil rasanya jika hanya media islam yang dianggap radikal yang diblokir. Karena, kenapa bukan faham yang jelas menyimpangnya seperti Sy'iah Rofidhah atau JIL (Jaringan Islam Liberal) saja yang lebih dulu di blokir. Faham Syi'ah yang mengkafirkan para sahabat Rasulullah, juga JIL yang menganggap jilbab bagi perempuan itu tidak wajib. Padahal dijelaskan oleh Pa Mustofa, bahwa semua media-media islam yang diblokir ini punya tujuan yang sama, yaitu untuk melawan faham-faham yang menyimpang itu. Maka, yang menjadi pertanyaan adalah, siapakah orang-orang dibalik BNPT atau Pemerintah yang mendukung pemblokiran tersebut?

Baiklah sahabat, sepertinya ini akan menjadi pembahasan yang sangat menarik bagi saya, dan tentunya bagi sahabat semua. Penasaran dengan keanehan yang terjadi di negeri kita, penasaran dengan siapa sebenarnya kelompok yang benar. Biarlah nanti Allah yang akan memberikan jawabannya untuk kita semua. Sebagai rakyat biasa seperti kita, saya khususnya hanya bisa menyaksikan orang-orang berteriak tentang kebenaran dan saling menyalahkan. Kata Ust, Yusuf Mansyur, mari doakan saja pemimpin kita, masyarakat kita semua agar selalu damai dan bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan hanya demi kepentingannya sendiri, tapi juga benar-benar ikhlas demi kesejahteraan rakyat semata. Bukan hanya demi kepentingan politik, tapi benar-benar karena Allah ta'ala.

Wallahu 'alam bish-shawwab..
Petik bunganya saja ;)

0 comments:

Posting Komentar